Balai Litbang Kemenperin Ciptakan Inovasi Teknologi untuk Tingkatkan Produk Industri

oleh -905 views

INDIKASINews, Jakarta — Inovasi teknologi yang diciptakan oleh balai litbang Kemenperin, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan dayasaing produk yang dihasilkan industri manufaktur Nasional, Oleh karena itu balai penelitian dan pengembangan (litbang) industri di lingkungan Kementerian Perindustrian selamaini mengambil peran dalam upaya mendongkrak daya saing Indonesia.

“Industri merupakan sektor penggerak utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui multiplier effect-nya, industri manufaktur mampu meningkatkan terhadap nilai tambah sumber daya alam di dalam negeri, penyerapan tenaga kerja lokal, dan devisa negara dari ekspor,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara di Jakarta, Rabu (11/4).

Berdasarkan laporan World Economic Forum (WEF) terkait Global Competitiveness Index 2017-2018,daya saing Indonesia secara global tahun ini berada pada posisi ke-36 dari 137 negara atau naik lima peringkat dibandingkan tahun sebelumnya yang menduduki posisi ke-41. Sedangkan, tahun 2013 posisi ke-38 dari 148 negara, tahun 2014 posisi ke-34 dari 144 negara, dan tahun 2015 posisi ke-37 dari 140 negara.

Hasil publikasi tahun ini juga menyebutkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-31 dalam inovasidan ke-32 untuk kecanggihan bisnis. Bahkan, Indonesia dinilai sebagai salah satu inovator teratas diantara negara berkembang, bersama dengan China dan India. “Di dalam rantai nilai global, nilai tambahterbesar produk industri dihasilkan pada proses litbang dan purnajual. Selain itu diikuti proses branding,pemasaran, desain, dan distribusi,” jelas Ngakan.

Guna menghasilkan inovasi yang sesuai kebutuhan di dunia industri saat ini, balai litbang Kemenperin terus berupaya menggandeng sektor swasta untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan riset atau alih teknologi yang mendukung kemajuan sektor manufaktur nasional.

Loading...

No More Posts Available.

No more pages to load.