INDIKASINews, Jakarta — Promosi keunggulan batik sebagai hasil kebudayaan Tanah Air terus dilakukan oleh Kementerian Perindustrian. Salah satunya dengan mendukung para pelaku IKM untuk berpartisipasi dalam ajang pameran kelas dunia yang bertajuk “Indonesia Batik For The World” di UNESCO Headquarters, Paris, Perancis. Keikutsertaan ini juga diharapkan dapat memperluas pasar ekspor kain wastra Nusantara terutama ke negara-negara di Eropa.
“Melalui pameran ini, kami berupaya melestarikan batik sebagai warisan bangsa yang telah diakui oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009 sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity,” kata Dirjen IKM Gati Wibawaningsih di Jakarta, Senin (28/5).
Dalam rangkaian acara di pameran tersebut, akan dilaksanakan lokakarya mengenai ragam kain batik dan sejarahnya, proses pembuatan kain batik, serta perkembangan industri batik di Indonesia. Selain itu rencananya juga diisi dengan peragaan busana dan pertunjukan seni daerah.
Gati menjelaskan, pameran yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 6-12 Juni 2018 tersebut, bakal dihadiri sebayak 5000 pengunjung dari berbagai negara. “Jadi, kami akan memperlihatkan kepada dunia terhadap kualitas batik kita yang punya daya saing tinggi. Saat ini, Indonesia menjadi market leader yang menguasai pasar batik dunia,” ungkapnya.