INDIKASINews, Sidoarjo — Semua penghuni rumah susun sewa (Rusunawa) Wonocolo Lantai 5 Blok B, Taman, Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, kini sudah dievakuasi polisi menyusul ledakan bom rakitan, Minggu (13/5/18) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan terjadi ledakan di rusun Sepanjang Sidoarjo, persisnya di belakang Mapolsek Taman. Dia mengatakan, seluruh penghuni rusun telah dievakuasi. Polisi sedang menelusuri sumber ledakan.
Menurut dia, akibat kejadian itu dua orang terluka dan saat ini sudah dibawa ke rumah sakit. “Belum ada laporan korban tewas. Saya masih di TKP,” kata Frans Barung.
Frans Barung tidak mau berspekulasi mengenai keterkaitan dengan bom di tiga gereja Surabaya tadi pagi. “Masih dicek. Masih dicek, tunggu ya, segera kami update,” katanya.
Salah seorang warga Sidoarjo, Rizki mengaku, ada satu korban meninggal dalam peristiwa itu. Dia diduga pemilik bom. “Katanya dia sedang merakit. Terus meledak. Ini (penghuni rusun) masih pada bingung,” katanya.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol M Iqbal Iqbal mengatakan, ledakan tersebut diduga terjadi di Rusun Wonocolo lantai 5 Blok B tersebut yang ditinggali pelaku bom tiga gereja di Surabaya, Minggu pagi tadi.
Meski begitu, polisi masih mengecek apakah bom tersebut meledak sendiri atau ada orang yang meledakkannya. “Jadi kamar tersebut, unit tersebut, ditinggali oleh terduga pelaku (teroris) bom Surabaya. Kami masih cek apakah itu meledak dengan sendirinya atau ada orangnya di sana yang meledakkan,” kata Iqbal.
Penulis: KM-IN
Editor: Red