Jakarta, INDIKASI News — Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menegaskan dalam membasmi korupsi tidak hanya fokus mengejar dan mencari pelakunya, melainkan juga menggunakan pendekatan follow the money, yaitu mengembalikan keuangan negara.
Prasetyo mengungkapkan hal itu saat memberikan sambutan tertulis yang dibacakan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Widyo Pramono dalam diskusi publik bertajuk “Bersama Melawan Korupsi” yang diselenggarakan Badan Advokasi Hukum Partai NasDem di Gedung Juang, Jakarta, Sabtu (18/4).
Korupsi di Indonesia, menurut Prasetyo, sudah merambah hingga ke daerah-daerah dan dalam praktik, kejahatan korupsi telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan, karena dilakukan dengan modus canggih dan sistematis.
“Pemerintah memandang masalah korupsi sebagai suatu penyakit yang membahayakan sendi-sendi kehidupan bernegara,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Jaksa Agung mengapresiasi Badan Advokasi Hukum Partai NasDem yang menginisiasi diskusi publik yang diikuti para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi tersebut.
Ketua Panitia Diskusi Hermawi Taslim mengajak semua komponen masyarakat untuk konsisten melawan korupsi. “Kita harus menyatukan langkah dan sikap bersama Kejaksaan Agung, KPK dan Kepolisian melawan korupsi,” tegasnya.
Pelaksana Tugas Ketua Badan Advokasi Hukum Partai NasDem Taufik Basari mengatakan dalam melawan korupsi, kita tidak bisa sendirian, sebab dunia perkorupsian di Indonesia punya dua kekuatan besar, yaitu modal (uang) dan kekuasaan. “Mari kita bergandeng tangan melawan korupsi, sehingga ke depan Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik dan bebas dari korupsi,” katanya. (pn)
Loading...
