INDIKASINews, Probolinggo — Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap tiga terduga teroris di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Dari penangkapan ketiga terduga teroris itu, tim Densus mengamankan beberapa barang bukti antara lain tiga bungkusan menyerupai kaleng. Benda yang belum jelas peruntukannya itu kini masih dikembangkan petugas.
Tiga terduga teroris yang diamankan, yakni Bukhori, warga Desa/Kecamatan Maron; dan Kamal, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Maron; serta Gatot, warga Gang Pelita, Desa Sumber Kedawung, Kecamatan Leces. Ketiga terduga teroris ditangkap di rumahnya masing-masing tanpa perlawanan.
Ketiga teruga teroris itu kemudian dibawa tim Densus 88 ke Mapolres Probolinggo untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta. Penangkapan tiga teroris itu mengagetkan warga karena mereka tidak menyangka jika ketiga orang itu merupakan jaringan teroris.

Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad mengatakan ketiga terduga teroris ini diamankan terkait keterlibatannya dalam pengeboman di wilayah Surabaya dan Sidoarjo.
“Ya, ada kaitannya. Tapi, jelasnya itu ranah tim Densus. Saya hanya dimintai untuk membantu Densus dalam mengamankan terduga teroris di wilayah kami. Untuk jumlahnya berapa itu hak Densus. Yang pasti di Kabupaten Probolinggo 2 titik, yakni di Maron dan Leces,” katanya, Selasa (29/5/18).
Dalam pengembangan perburuan teroris pascateror bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo, tim Densus 88 Antiteror berhasil mengamankan total delapan terduga teroris di wilayah Kota dan Kabupaten Probolinggo.
Selain di Probolinggo, dalam waktu hampir bersamaan tim Densus 88 juga menggeledah rumah terduga teroris di Tasikmalaya, Jawa Barat. Penggeledahan tersebut membuat geger warga sekitar. Penggeledahan itu mendapat pengamanan ketat.
Penulis: KM-IN
Editor: Red