INDIKASINews, Bekasi — Polisi masih terus memeriksa mantan pengojek online yang tega membunuh istrinya. Jika semula disebutkan dikampak, ternyata dari hasil pengusutan polisi, Lely tewas dimartil oleh SM (39).
Tragedi keluarga ini terjadi di Komplek Wisma Seroja Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (1/3/18) siang.
Kepada polisi yang memeriksanya, tersangka SM (47) mengaku tega memartil istrinya karena kesal sering diminta uang belanja. “Setiap hari saya ditanya uang belanja, padahal dia tahu saya belum dapat kerjaan,” ujar SM mantan tukang ojek online ini.
Tersangka mengaku sejak setahun lalu dia tidak lagi bekerja sebagai pengemudi ojek online, karenanya urusan ekonomi keluaraga ditanggung Lely Lismawati, 47, istrinya. Sang istri bekerja sebagai karyawan di pabrik kawasan Pondok Ungu, Medansatria, Kota Bekasi.
Pertengkaran pun kerap terjadi antara keduanya dan bagi tetangga sudah biasa dan terkadang main pukul-pukulan, “Mereka sering main pukul-pukulan dan terkadang ada saja benda yang dilempar,” ujar Rukman, warga setempat, sambil mengatakan keduanya sudah tinggal di rumah itu sejak 9 tahun lalu dan sudah dikaruniai dua g anak.
Puncak pertengkaran itu, Rabu malam hingga Kamis dinihari. Warga di dekat rumah korban menyebutkan sejak pukul 01:30, cekcok terjadi dan disaksikan dua anaknya yang berumur 16 dan 5 tahun.
Kusmiadi, 60, ayah korban mengatakan sekitar pukul 08:00, anaknya menelepon dan minta dicarikan mobil untuk pindahan, mengaku tidak tahan hidup berumah tangga dengan pelaku, “Tapi setelah anak saya telepon, suaminya balik nelepon dengan nada ngancam, saya diminta jangan campuri urusan rumah tangganya,” jelas Kusmiadi.