INDIKASINews, Jakarta — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 tinggal beberapa pekan kedepan. Pemerintah pun berusaha membuat situasi politik tetap stabil jelang pesta demokrasi tersebut.
Aparat penegak hukum diminta menindak tegas pihak-pihak yang berniat mengacaukan pemilihan umum termasuk yang dilakukan oleh kelompok ujaran kebencian.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, keadaan yang sudah stabil harus dijaga dengan baik. Jangan sampai, ada kelompok perorangan yang berniat mengacaukan stabilitas politik jelang pemilihan umum. Sehingga pesta demokrasi bisa berlangsung panas.
“Menyelenggarakan pemilu dengan baik lalu dikacau supaya pemerintah gagal itu namanya pengkhianat, itu kejahatan,” kata Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (2/3/18).
Wiranto telah meminta aparat penegak hukum mengejar dan menangkap kelompok pengacau itu. Bila tertangkap harus diberikan hukum yang seberat-beratnya karena tindakannya telah mengacaukan bangsa. Tak hanya pengacau, aparat penegak hukum juga harus menindak dalang di balik kelompok itu. Seluruh pihak yang terlibat dari sisi pendanaan dan otak gerakan juga harus ditindak tegas.
“Penyandang dana, yang mengompori, master mind-nya, itu akan diusut tuntas,” tegas mantan Panglima TNI itu.
Penulis: DN-HT
Editor: Tim