Jakarta, INDIKASI News — Nama Pramono Anung tidak masuk dalam jajaran pengurus DPP PDIP periode 2015-2020. Padahal, Pramono sebelumnya digadang akan menjadi sekretaris jenderal (Sekjen) dan wakil ketua umum (Waketum).
“Dari awal saya menyadari lebih baik beri kesempatan pada yang lebih muda,” kata Pramono seusai pelantikan pengurus di Ruang Agung Room, Grand Inna Bali Beach Hotel, Denpasar, Bali, Jumat (10/4/15).
Sebelumnya, nama Pram santer bakal mengisi kursi sekretaris jenderal (Sekjen) dan wakil ketua umum (Waketum). Tapi, posisi waketum tak jadi dihidupkan dan sekjen diserahkan ke Hasto Kristiyanto.
Pram mengatakan, ia memang meminta langsung namanya tak masuk dalam jajaran DPP, lebih baik posisi ditempati kader-kader muda.
“Saya sudah bicara langsung ke Ibu Mega, lebih baik regenerasi kesekjenan,” imbuh dia.
Namun, kabar beredar Megawati memang menyiapkan Pramono masuk dalam susunan kabinet baru Pemerintahan Jokowi-JK? Sebab santer kabar, Jokowi dan JK tengah berencana mengocok ulang susunan kabinet.
Kemungkinan Pramono akan diplot menggantikan Menkumham Yasonna Laoly.
Disinggung soal itu, Pram tak mau berspekulasi. “Itu Pak Jokowi dan Ibu yang tahu,” ucap Pram sembari tersenyum. (ht)
Loading...