INDIKASINews, Metro Lampung — Pergerakkan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Metro melakukan Aksi di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota setempat, Rabu (3/18).
Dari pantauan indikasinews.com, terlihat puluhan massa mahasiswa membawa keranda mayat sambil meneriakkan laillahaillalah dihalaman Kantor DPRD setempat sambil menyanyikan lagu Indonesia raya.
Dalam orasinya sedikitnya ratusan aparat gabungan dikerahkan guna mengamankan aksi tersebut. Aksi PMII diwarnai saling dorong mendorong dua orang mahasiswa PMII menjadi korban saat melakukan aksi penolakan atas revisi UU MD3 di halaman gedung DPRD Kota Metro Lampung.
Sempat terjadi aksi dorong mendorong antara aparat keamanan dan mahasiswa ketika massa mahasiswa mencoba menerobos masuk ke gedung DPR akibatnya 2 mahasiswa menjadi korban gores bagian dahi dan pipi, karena terinjak aparat keamanan.
Dua orang mahasiswa tersebut Tanzil (22) dan Chandra Putra (23) yang mengalami luka bagian telinga dan pipi.
“Tadi saat kami mencoba berdialog dan men¬coba masuk tapi dihalangi, oleh aksi saling dorong dan mahasiswa didorong mundur hingga banyak yang terjatuh,”. Ujar mahasiswa.
Setelah kejadian tersebut maka, dari pihak DPRD Kota Metro, diwaliki oleh Sekwan DPRD Kota Metro Budiono, memfasilitasi pertemua PMII dengan anggota digedung DPRD. Dan disaksikan juga oleh 10 anggota yang mewakili teman-teman dari PMII disepakati bertemu dengan anggota de¬wan, anggota dari PMII sebanyak 50 orang di ruang OR DPRD Kota Metro. Ucap Budi.
Penulis: KD-Tim
Editor: Red
