INDIKASINews, Bekasi — Polisi mendapat laporan warga terkait aksi premanisme dan maraknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayah Kota Bekasi semalam bulan Ramadan. Petugas gabungan Polres Metro Bekasi Kota dan Satpol PP menggelar operasi premanisme di sejumlah ruas jalan Kota Bekasi, Senin (28/5/18).
Dalam kegiatan itu, delapan preman dan empat pengemis diamankan oleh petugas. Dua di antara pengemis yang terjaring berstatus suami istri.
Kasat Sabhara Polres Metro Bekasi Kota AKBP Sugeng Priyono mengatakan, operasi ini rutin digelar untuk menciptakan suasana Kota Bekasi yang kondusif, nyaman, dan aman selama bulan Ramadan. Razia sekaligus menindaklanjuti laporan masyarakat terkait maraknya aksi premanisme di sejumalah titik keramaian di Bekasi. Seperti depan persimpangan Bekasi Cyber Park, Jalan Juanda, dan Jalan Jendral Sudirman. Polisi dan Satpol PP merazia orang-orang yang dianggap mencurigakan dan tidak memiliki identitas.
“Kita seleksi kalau sekiranya mereka pengemis kita serahkan ke Dinas Sosial tetapi kalau mengarah ke pemalakan, ada unsur pemaksaan akan kita serahkan ke Reskrim,” kata Sugeng di Bekasi, Senin (28/5/18).
Usai diamankan, mereka dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota untuk pendataan. Sedangkan untuk preman yang melakukan aksi kriminal akan ditindak lebih lanjut.
Penulis: KTH-IN
Editor: Red