Program PTSL di BPN Parepare Diduga Tidak Profesional

oleh -925 views
Kantor ATR/BPN Kantah Kota ParePare

INDIKASINews, Parepare — Presiden RI Joko Widodo menargetkan pada 2017 ini sebanyak 5 juta sertifikat gratis bisa diserahkan kepada warga se-Indonesia melalui Program Nasional Agraria (Prona).

Lain halnya yang dialami Fatma Bahmid (40), warga Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare-Sulsel yang mana sertifikat atas dasar hak tanahnya belum juga diberikan oleh oknum pihak BPN Parepare.

Pengurusan sertifikat tanah Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) tahun 2017 diduga tidak profesional pelaksanaannya, Fatmah Bahmid dibuat ‘bolak balik’ mulai dari kantor lurah Bumi Harapan sampai ke kantor BPN Parepare (3/3/18).

Menurut keterangan Fatma kepada indikasinews.com “Sertifikat saya sudah jadi katanya tapi belum bisa diberikan oleh BPN Parepare,” Ujaranya.

Begitu pula yang dialami Nagauleng (42), warga Parepare, di kantor Pertanahan Nasional kota Parepare yang mana dalam pengurusan sertifikatnya dari pertama terbentuknya PTSL tahun 2017 sudah menyerahkan berkas secara kumplit ternyata data hilang di kantor BPN Parepare.

“Dari awal saya sudah berikan data mulai dari terbentuknya PTSL tahun 2017, lengkap semua berkasnya mulai akte jual beli asli, Fc KTP dan PBB, ternyata surat ukur katanya hilang gambarnya di kantor pertahan itu gambarnya, sejak 2017 sampai sekarang sudah maret 2018 belum selesai,” Ungkapnya “dengan kesal”.

Suriyana selaku pegawai pertanahan akui kalau dia juga menangani Kelurahan Bumi Harapan saat dikonfirmasi indikasinews.com dan mengatakan tunggu tahap kedua mungkin satu, dua dan tiga tahun.

“yah memang untuk Kelurahan Bumi Harapan sedang ditangani tunggu tahap kedua mungkin satu, dua dan tiga tahun mungkin bisa bulan berikutnya,” Katanya.

Terkait sertifikat PTLS, Akmal Fattah Lurah Bumi Harapan mengatakan, “PTSL berkisar seribuan dan masih ada yang belum di tahun 2017. Ada dua tahap, tetapi bukit harapan karena waktu program Jokowi, di sertifikatkan semua lahan yang belum memiliki sertifikat,” Ujar lurah.

Kedua warga kelurahan beumi harapan mengharapkan “agar pihak BPN Parepare memberikan sertifikat hak tanahnya yang sudah jadi, jangan sampai kami dipersulit sampai sekarang ini,”. Tandas warga

Penulis: WLN-IN
Editor: Red

Loading...

No More Posts Available.

No more pages to load.