Jakarta, INDIKASI News — Wanita pekerja seks komersil (PSK) tewas ditusuk tamunya di lokalisasi liar Kali Jodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Sinta, 21 sempat dirawat di RS Atmajaya, Pluit namun akibat luka tusuk di punggung yang cukup parah, korban akhirnya tewas, Senin (20/4).
Tersangka Abdul, 29, diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Metro Penjaringan. Dari tersangka, petugas menyita handphone tablet putih serta power bank biru milik korban yang sempat dibawa kabur.
“Usai kencan di kamar, diam-diam tersangka mengambil tablet dan power bank korban dan sempat terlihat. Kemudian korban dipukul lalu punggungnya ditusuk pakai pisau. Pisaunya sudah diamankan,” kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes Mohammad Iqbal.
Spontan korban berteriak minta tolong, membuat penjaga dan pengunjung yang ada di lokasi Bar Sinar Jaya, Jalan Kepanduan 2, Pejagalan, Penjaringan mendatangi kamar korban dan melihat korban sudah meringis kesakitan berlumuran darah keluar dari punggung bagian kanannya.
Pelaku kemudian dikejar Sugianto dan Aripin dan tak jauh dari lokasi petugas mengamankan tersangka dengan tangan berlumuran darah. Tersangka sempat dipukuli warga yang marah. Saat digeledah dari balik bajunya diamankan tablet dan power bank milik korban.
Kepada petugas, tersangka mengaku tergiur memiliki tablet milik korban yang tergeletak di atas meja kamar. “Dia lagi pake baju, saya ambil diam-diam masukin ke balik baju. Terus dia teriakin makanya saya panik saya pukul karena teriak terus saya tusuk punggungnya,” ucap Abdul.
Pria pengangguran ini menuturkan, merupakan pelanggan korban setiap main di lokasi. Ia, berniat ingin pulang ke kampungnya di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat namun lantaran tidak memiliki ongkos hingga nekad menggasak tablet dan power bank korban.
Dijelaskan, Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Kus Subiantoro, perampokan hingga korban tewas terjadi, pada Rabu (15/4) lalu. Tersangka datang seorang diri ke lokasi Bar Sinar Jaya, sekitar pukul:02.30 wib dinihari. Disana tersangka lalu bertemu korban dan sempat minum lalu cek in ke dalam kamar Bar.
“Setelah melayani korban, pelaku keluar diketahui korban mengambil Hp miliknya, selanjutnya korban teriak minta tolong karena pelaku mendengar teriakan langsung menusuk korban dari belakang mengenai punggung kanan,” ujar Kus.
Setelah mendapat perawatan dua hari di RS Atmajaya, Jumat (17/4), sekitar pukul: 20.00 wib korban pulang ke rumahnya atas permintaan suaminya M. Priyanto.
Karena lukanya yang semakin memburuk korban akhirnya menghembuskan napas terakhir pukul:13.30 wib, Senin (20/4). “Korban meninggal dari mulut, kuping, hidung dan mata mengeluarkan darah,” tukas Kus. (ps)
Loading...
