INDIKASINews, Jakarta — Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi kepada PT Apple Indonesia yang telah merealisasikan komitmennya untuk membangun pusat inovasi di Tanah Air. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memacu kegiatan penelitian dan pengembangan di dalam negeri khususnya sektor industri guna menciptakan produk yang bernilai tambah tinggi.
“Hadirnya pusat inovasi yang dibangun oleh Apple ini, ditargetkan mampu menghasilkan sebanyak 200 developer per tahun untuk setiap pusat inovasi. Diharapkan, para developer ini dapat memberikan manfaat di tengah perkembangan era revolusi industri 4.0 di Indonesia,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada Peresmian Fasilitas iOS Developer Academy di BSD City, Tangerang, Senin (7/5).
Pusat inovasi di Tangerang dengan luas 1500 m2 ini merupakan fasilitas inkubator untuk pengembangan aplikasi Apple yang pertama di Asia dan ketiga di dunia setelah Brasil dan Italia. Pada tahap awal, Apple Developer Academy Indonesia ini baru menerima 75 orang siswa. Seluruhnya merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Bina Nusantara (Binus).
“Sekarang baru pre-launch, nanti grand launch di bulan Juni,” imbuh Menperin. Selain di Tangerang, rencananya PT. Apple Indonesia membangun dua pusat inovasi lagi. “Lokasi berikutnya, di Pulau Jawa tetapi di luar wilayah Jabodetabek serta akan mendirikan di luar Jawa,” ungkapnya.
Airlangga menyatakan, setelah semua beroperasi penuh, siapa pun bisa berkesempatan mendaftar di sekolah ilmu pemrograman khusus ekosistem aplikasi Apple tersebut atau terbuka untuk umum. Bahkan masuk di sekolah ini gratis alias tanpa dipungut biaya serta dapat beasiswa. “Dan bagusnya lagi, di sistem akademi Apple ini, pemegang hak patennya adalah para student,” tegasnya.