INDIKASINews, Jakarta — Meski belum dideklarasikan secara resmi, namun sejumlah kalangan sudah mempediksi kemungkinan bakal muncul tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berlaga di Pilpres 2019 mendatang. Mereka adalah Joko Widodo (Jokowi)-Puan Maharani (Puan), Prabowo Subianto (Prabowo)-Ahmad Heryawan (Aher), dan Gatot Nurmantyo (Gatot-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) Sya’roni dan Pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI) Jerry Massie sama berpendapat, bisa saja muncul tiga pasangan tersebut untuk berlaga di Pilpres 2019.
Menurut Sya’roni, jika dalam Pilpres 2019 yang tampil pasangan Jokowi-Puan, Prabowo-Aher, dan Gatot-AHY maka jelas yang menang adalah Prabowo-Aher. Alasannya, Prabowo-Aher merupakan pasangan yang mewakili berbagai spektrum, seperti nasionalis-religius, militer- sipil, dan pengusaha – birokrat.
“Dua parpol pengusungnya yakni Gerindra dan PKS juga konsisten beroposisi sehingga layak diberi kepercayaan menjadi parpol penguasa,” ujar Sya’roni kepada Media, Minggu (22/4/18).
Sedangkan pasangan Jokowi-Puan, ujar Sya’roni, sama-sama berasal dari PDIP maka pemilih terbesarnya tentu saja dari PDIP. Sehingga parpol-parpol pengusung Jokowi selama ini akan berjuang setengah hati karena merasa tidak memiliki cantolan politik. Sisi kelemahan lainnya terposisi Puan yang disebut-sebut terseret kasus e-KTP ketika masih di DPR.